Dari hukum I newton kita ketahui bahwa
gaya total yang bekerja pada benda bisa menimbulkan percepatan pada benda bisa
menimbulkan pecepatan pada benda, yang ditandai dengan bergeraknya benda dari
keadaan diam. Yang menjadi pertanyaan kita barang kali adalah berapakah
besarnya percepatan a yang dihasilkan oleh gaya F pada sebuah benda bermassa m? untuk mengetahui jawabannya, kita
bisa melakukan 2 percobaan mengukur percepatan benda jika masaanya bervariasi
dan jika gayanya bervariasi berikut ini.
Pada percobaan pertama, di mana massa
benda kita buat bervariasi , gaya yang menarik benda (beban) kita pertahankan
tetap nilainya. Dalam percobaan ini kita memvariasi kan nilai m, sedangkan beban M yang bertindak sebagai gaya tarik harus tetap.
Dalam percobaan ini diperoleh hasil
bahwa percepatan benda berbanding terbalik dengan massa benda. Hasil ini sesuai
dengan intuisi kita, bahwa ketika kita mendorong benda yang berat, gerakan
benda yang kita dorong pun terlambat ; tapi ketika kita mendorong benda yang
ringan, benda yang kita dorong akan bergerak lebih cepat. Jika dituliskansecara
matematis hasil percobaan ini adalah
a
∞ 1 / m
pada percobaan kedua, dimana gaya yang
bekerja pada benda kita buat bervariasi, massa benda kita pertahankan tetap nilainya. Diagram dari
percobaan ini tampak paad gambar 4.5(b). dalam percobaan ini, kita
memvariasikan nilai beban M yang bertindak sebagai gaya tarik., sedangkan massa
m yang bertindak sebagai beban harus tetap. Dari percobaan ini di peroleh hasil
bahwa percepatan benda berbanding lurus
dengan besarnya gaya yang bekerja pada benda. Hasil ini sesuai dengan
intuisi kita. Bahwa ketika benda dengan lebih kuat, benda akan bergerak lebih
cepat., sementara ketika kita mendorong benda dengan gaya yang kecil,benda
bergerak lebih lambat ( lihat gambar 4.6 ) . jika dituliskan secara matematis,
hasil percobaan ini adalah
a
∞ m
Dari hasil percobaan tersebut bias kita
tuliskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan, yaitu :
a= f/ m
atau f = ma
secara umum jika pada benda bekerja
lebih dari satu gaya, maka persamaan di atas bias dituliskan sebagai berikut :
∑F = ma
Persamaan tersebut merupakan ungkapan
matematis dari hokum II Newton, yang
menyatakan :
‘’Percepatan yang dihasilkan oleh
resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sebanding dan searah dengan
resultan gaya dan berbandig terbalik
dengan massa benda.
Pada hukum I Newton tersirat pengertian
gaya secara kualitatif, sedangkan dalam hukum II Newton ini gaya, yang dapat mengubah gerakan benda ,
dijelaskan secra kuantitatif.
0 komentar:
Posting Komentar